Butuh Banyak Latihan untuk Bijak Mengambil Keputusan

Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di Menjadi Manusia Zine Vol. 4: Bijaksini Bijaksana pada tanggal 27 September 2020

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Sistem pertama bertanggung jawab atas respons cepat dan otomatis. Misalnya, ketika kita diminta untuk melengkapi kalimat “surga ada di telapak kaki ______”, tidak perlu banyak waktu bagi kita untuk menjawab “ibu”. Itu adalah sistem pertama yang sedang bekerja. Di sisi lain, sistem kedua bertanggung jawab untuk pemecahan masalah yang lebih kompleks, seperti menyelesaikan rumus matematika, cara parkir paralel, atau bahkan mengambil pilihan sulit dalam hidup.

Setiap kali kita perlu membuat keputusan, sistem satu dan dua saling memengaruhi sehingga kita dapat melakukannya dengan lancar tanpa perlu usaha lebih. Namun, kita cenderung mengambil keputusan yang buruk jika energi atau mental kita terganggu. Ini sering terjadi ketika kita merasa kelelahan karena pekerjaan, tidur yang kurang berkualitas, atau terlalu banyak berpikir. Terkadang kita mengatakan hal-hal yang akan kita sesali nantinya ketika sedang diselimuti amarah, atau mengecewakan diri sendiri karena memilih pilihan yang buruk.

--

--

Pembaca dan penulis yang sedang belajar mendengar.

Get the Medium app

A button that says 'Download on the App Store', and if clicked it will lead you to the iOS App store
A button that says 'Get it on, Google Play', and if clicked it will lead you to the Google Play store